Pada hari Senin, tanggal 23 April 2012, PT. Martina Berto Tbk (“Perseroan”) menyelenggarakan acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru Perseroan.
Pabrik obat tradisional sebagai tahap pertama pembangunan pabrik baru Perseroan, yang berlokasi di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cibarusah, Cikarang Selatan akan dibangun di areal seluas ±9,5 ha untuk mengalihfungsikan pabrik di Gunung Putri dengan teknologi yang lebih modern untuk memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (“CPOTB”) edisi terbaru. Pabrik baru yang dibangun konsep berwawasan hijau dan ramah lingkungan (Green Factory) ini dilengkapi dengan tempat pelatihan untuk para petani binaan Perseroan.
Pada lahan yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru ini telah berdiri Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) yang selama ini menjadi tempat aktifitas kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility), seperti pelatihan tentang pengembangan tanaman obat dan jamu organik kepada para petani binaan.
Dengan adanya pembangunan ini, maka lahan seluas 9.5 ha nantinya akan dipergunakan untuk:
Pembangunan pabrik ini merupakan tahap pertama dalam pembangungan pabrik Cikarang yang menggunakan dana hasil penawaran umum. Pembangunan ini direncanakan akan selesai dalam waktu 10 bulan dengan nilai investasi ± Rp.44 milyar, yang diperkirakan akan siap beroperasi pada kuartal kedua tahun 2013.
Pabrik ini dipersiapkan untuk sarana produksi produk herbal dengan mutu terjamin sehingga dapat digunakan oleh herbalist maupun dokter yang memanfaatkan herbal untuk terapi.
Dalam operasinya, pabrik dirancang untuk mengefisienkan penggunaan sumber daya alam dan mengeliminir limbah produksi, seperti:
Bangunan yang akan dibangun untuk pabrik jamu ini terdiri dari:
Sehingga luas total bangunan pabrik obat tradisional yang akan dibangun sebesar ±3.547 m˛ dengan kapasitas produksi sebesar 269 ton.
Kapasitas dari pabrik obat tradisional yang akan dibangun adalah:
Jenis Sediaan | Kapasitas (dlm ton) |
Cairan Obat Luar | 20 |
Cairan Obat Dalam | 180 |
Serbuk | 6 |
Kaplet | 27 |
Lain-lain | 36 |
Total | 269 |
Selain untuk keperluan pembuatan obat/jamu tradisional (herbal), sediaan di atas juga menghasilkan ekstrak simplisia yang digunakan secara internal untuk produk-produk kosmetika Perseroan seperti facial wash, facial & body scrub, moisturizer, compact powder, body lotion dan cologne.
Sehingga dengan beroperasinya pabrik obat tradisional ini, bukan hanya akan mendukung meningkatnya penjualan produk jamu maupun herbal Perseroan, tapi juga meningkatkan kemampuan produksi ekstrak-ekstrak yang digunakan untuk produk-produk kosmetika Perseroan.
Pada tahun 2011 Penjualan produk jamu dan kosmetika Perseroan meningkat masing-masing sebesar 80,79% dan 10,80%. Penjualan produk jamu dan kosmetika pada tahun 2010 masing-masing sebesar Rp.7.148 juta dan Rp.546.107 juta. Sedangkan pada tahun 2011, penjualan produk jamu dan kosmetika masing-masing sebesar Rp.12.923 juta dan Rp. 605.123 juta.
Sementara itu pada tahun 2010 produk jamu baru berkontribusi sebesar 1,3% dari total penjualan Perseroan, sedangkan pada tahun 2011 produk jamu berhasil meningkatkan kontribusinya menjadi 2,0%.
Gross margin dari produk jamu juga mengalami peningkatan dari 50,5% di tahun 2010 menjadi 50,7% di tahun 2011, malaupun gross margin produk jamu masih lebih rendah dibanding gross margin produk kosmetika pada tahun 2011 sebesar 54,0%.
Dengan dibangunnya pabrik obat tradisional pada tahap pertama pembangunan pabrik Cikarang dengan teknologi yang modern ini diharapkan efesiensi dalam proses produksi dapat ditingkatkan serta dapat memenuhi pertumbuhan penjualan produk jamu Perseroan yang meningkat cukup pesat.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi :
PT. Martina Berto Tbk
CP: Desril Muchtar, Corporate Secretary- Investor Relation
Phone : +62 21 461 2822.
Mobile : +62 878 7122 7161
Mail : dmuchtar@martinaberto.co.id
Local Wisdom Go Global
To be one of the world’s leading companies in cosmetics and spa industry with natural nuances and eastern values through product innovation and modern technology to optimize added value to stakeholders
Short Term Objective
To be Top 3 in Indonesian cosmetics and spa industry
Medium Term Objective
To be one of Asia Pacific players in cosmetics and spa industry