Direktur Utama PT Martina Berto Tbk Ajak Komunitas UMKM Berstrategi Saat Hadapi Krisis
                
                
                    
Pada awal Desember (1/12), Lembaga 
Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) mengundang Direktur Utama PT Martina 
Berto Tbk menjadi salah satu pembicara dalam Inverstor dan UMKM 
Gathering yang mereka selenggarakan di Sarinah, Jakarta Pusat. Acara 
talkshow dan diskusi bertema Prospek Investasi di Masa Resesi ini 
diharapkan dapat mendorong semangat para investor dan pelaku bisnis, 
terutama UMKM ketika menghadapi resesi yang mungkin terjadi di masa 
depan.
Dalam gathering tersebut, ada empat 
orang pembicara, yaitu Mulyadi Atma pemilik PT Atma Mulya Jaya, DR. 
Tatang Iman Sadewo Direktur Utama PT Injaya Cipta Mandiri Makmur, Anim 
Imanudding Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dan Founder Koperasi Kranggan, 
dan Bryan Tilaar selaku Direktur Utama PT Martina Berto Tbk. 
Masing-masing membawakan presentasi yang terkait dengan bidang yang 
mereka geluti, mulai dari agrikultur, edutech dan healthtech, hingga 
pemanfaatan koperasi untuk usaha rakyat. Bryan Tilaar sendiri membawakan
 presentasi berjudul Perspektif Investasi Industri di Masa Resesi.
Lewat
 presentasinya, Bryan Tilaar memberikan gambaran tantangan dan strategi 
yang pernah diambil oleh Martha Tilaar Group, khususnya PT Martina Berto
 Tbk dalam menghadapi krisis di masa pandemi kemarin. Menurutnya, ketika
 menghadapi suatu krisis, sebuah perusahaan atau bisnis perlu lebih 
pandai mencari peluang. Harapannya tentu saja agar usaha yang dijalankan
 tidak stagnan dan bisa tetap bergerak. Tak hanya itu, pandai dalam 
menjaga supply chain dan cash flow ketika perusahaan menghadapi krisis 
juga perlu dilakukan agar bisa tetap bertahan. 
Hal
 lainnya yang disampaikan adalah, mengutip dari ucapan pengusaha Warren 
Buffet, perusahaan perlu memecah atau membagi asetnya dalam beberapa 
keranjang, sehingga jika terjadi ketidakstabilan, maka bisnis tidak akan
 terlalu terganggu. Dalam krisis, diperlukan fokus yang terjaga, pola 
pikir yang positif, serta jangan impulsif dalam menentukan investasi. 
Lewat pertemuan ini, semoga kolaborasi juga bisa tercipta sehingga UMKM 
bisa semakin semangat menjalani usahanya.