
                
                
                    Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap 
komitmen perusahaan dalam implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH), 
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama 
Indonesia (LPPOM MUI) memberikan apresiasi kepada sejumlah pelaku usaha 
yang konsisten dalam implementasi SJH dengan sangat baik. Ada 10 
kategori usaha yang mendapatkan apresiasi yaitu kategori pangan olahan, 
kosmetik, obat dan suplemen, restoran, catering, jasa, flavor/fragrance,
 rumah potong hewan (RPH)/Rumah Potong Ayam (RPA), UMKM, dan kategori 
lainnya. 
Menjadi kebahagiaan bagi Martha Tilaar Group karena 
unit bisnisnya yaitu PT Martina Berto Tbk menjadi salah satu penerima 
apresiasi untuk kategori kosmetik. Salah satu faktor yang membuat PT 
Martina Berto Tbk mendapat penghargaan ini adalah keberhasilan 
perusahaan mendapatkan Sertifikat Sistem Jaminan Halal (Sertifikat SJH) 
pada akhir tahun 2016 lalu. Sertifikat SJH berhasil diraih setelah tiga 
kali secara berturut-turut mendapatkan penilaian Status A untuk 
implementasi SJH. “Proses mendapatkan sertifikasi halal dilakukan sesuai
 mekanisme oleh PT Martina Berto Tbk. Kami memilih bahan baku yang aman,
 melakukan proses produksi yang sesuai prosedur, hingga memperhatikan 
tahapan pengemasan. Semua dilakukan agar produk-produk yang dihasilkan 
aman dan nyaman digunakan oleh konsumennya,” jelas Kunto Widarto, 
Direktur Produksi PT Martina Berto Tbk.
Untuk mendapatkan status A
 atau Grade A pun bukan hal yang mudah, dalam hal ini perusahaan harus 
memenuhi 11 kriteria SJH yang disyaratkan oleh standar HAS 23000:1 
dengan penilaian tingkat pemenuhan sangat baik dan tidak ada yang 
menjadi temuan saat audit. Ke-11 kriteria SJH ini adalah: Kebijakan 
halal, Tim Manajemen Halal, Pelatihan dan Edukasi, Bahan, Produk, 
Fasilitas Produksi, Prosedur Tertulis Aktivitas Kritis, Penanganan 
Produk yang tidak Memenuhi Kriteria, Mampu Telusur, Internal Audit, dan 
Kaji Ulang Manajemen. PT Martina Berto, Tbk menyakini dengan adanya 
sertifikasi halal, konsumen akan lebih nyaman dan yakin untuk 
menggunakan produk-produk kosmetik dan skin care Martha Tilaar. 
Pemberian
 penghargaan telah dilakukan secara simbolis pada Acara Silaturahmi 
LPPOM MUI dan Perusahaan Bersertifikat Halal MUI (ASSALAM) (29/06) dan 
diserahkan secara langsung kepada Kunto Widarto sebagai perwakilan PT 
Martina Berto Tbk pada 20 Juli 2020. “Saya selaku perwakilan dari LPPOM 
MUI mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada
 perusahaan bersertifikat halal MUI atas kepercayaan dan kerjasama yang 
selama ini kita lakukan. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dengan 
baik. LPPOM MUI berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja sehingga 
dapat selalu memberi layanan terbaik kepada perusahaan,” ungkap Direktur
 LPPOM MUI, Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si. Beliau menambahkan, 
sertifikasi halal bukan hanya sebagai customer requirement, melainkan 
juga sebagai competitive advantage yang diharapkan dapat mendorong 
produk halal di industri pasar halal global dan menjadikan Indonesia 
sebagai pusat halal dunia.                
Local Wisdom Go Global
     To be one of the world’s leading companies in cosmetics and spa industry with natural nuances and eastern values through product innovation and modern technology to optimize added value to stakeholders
To be one of the world’s leading companies in cosmetics and spa industry with natural nuances and eastern values through product innovation and modern technology to optimize added value to stakeholders
    
    Short Term Objective
  To be Top 3 in Indonesian cosmetics and spa industry
Medium Term Objective
    To be one of Asia Pacific players in cosmetics and spa industry
    
    