Coelogyne marthae, Anggrek Asli Indonesia: Dari Mana Asalnya?
Indonesia adalah surga bagi jutaan spesies tumbuhan, termasuk spesies anggrek. Menurut Ennie Sutoto dari Perhimpunan Anggrek Indonesia, tercatat sepertiga jenis anggrek di dunia ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin luasnnya kerusakan ekosistem dan habitat asli, baik karena kebutuhan manusia atau alam, kini anggrek pun masuk dalam tumbuhan yang dilindungi dan terancam punah, termasuk salah satunya adalah Coelogyne marthae S.E.C Sierra.
Genus Coelogyne merupakan salah satu jenis anggrek baru dan langka yang hidup secara epifit. Ada sekitar 200 spesies genus Coelogyne dan 60 diantaranya ada di Kalimantan. Coelogyne marthae S.E.C Sierra merupakan salah satu dari 60 spesies dalam genus ini yang berasal dari Kalimantan, tepatnya Kalimantan Timur. Dikutip dari Harian Nasional, tidak mudah bagi Coelogyne marthae untuk hidup di alam. Keberhasilan anggrek berkelopak bunga hijau kekuningan ini dalam beregenerasi di pengaruhi oleh daya dukung sekitar lingkungan tanam yang harus memenuhi kebutuhan anggrek. Menurut Kurator Anggrek Kebun Raya Bogor Sofi Mursidawati, dalam ekosistem normal, Coelogyne marthae tak terlalu mudah ditemukan, karena anggrek baru bisa diidentifikasi setelah berbunga, yang belum tentu terjadi saat ekplorasi dilakukan tim peneliti. Faktor kerusakan alam dan kesulitan inilah yang kemudian juga berkontribusi dalam status kelangkaan Coelogyne marthae.
Nama Coelogyne marthae sendiri diambil dari nama Dr. (H.C) Martha Tilaar, pendiri Martha Tilaar Group. Penamaan ini diberikan oleh The National Herbarium of the Netherlands atas upaya Martha dalam mendirikan Martha Tilaar Professorial Chair di Leiden University, Belanda, pada tahun 2000. Tak hanya itu, penisbatan nama tersebut juga merupakan penghargaan atas upaya beliau dalam membangun perusahaan kosmetik dan pelestarian bumi berdasarkan kearifan lokal dan diolah secara ilmiah untuk kebutuhan di masa kini dan masa depan.
http://www.marthatilaargroup.com/id/berita/berita-terkini/632-coelogyne-marthae,-anggrek-asli-indonesia-dari-mana-asalnya.html