Dalam rangka meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan dan membangun jejaring penelitian di bidang kesehatan, PT Martina Barto Tbk menandatangani Nota Kesepakatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Kesehatan. Penandatanganan ini dilakukan di Ruang Griya Wanita PT Martina Berto Tbk oleh Bryan Tilaar dan Siswanto, selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan, pada 14 November 2016 lalu.
Bryan Tilaar mengatakan bahwa ruang lingkup penandatanganan kesepakatan ini meliputi penelitian dan pengembangan kesehatan, sertifikasi jamu, diseminasi dan publikasi, serta bidang lainnya yang disepakati oleh kedua pihak. Dalam pelaksanaan kerja sama, PT Martina Berto Tbk diwakili oleh salah satu unit bisnisnya yaitu Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) dan Klinik Djamoe Martha Tilaar, sedangkan dari Balibangkes Kemenkes yang bertindak sebagai fasilitator adalah Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawang Mangu.
Bentuk konkrit yang telah dan akan diteruskan adalah pelaksanaan saintifikasi berbasis layanan dan pendaftaran jamu, dan yang akan segera diwujudkan yaitu pelatihan dikter dan apoteker saintifikasi jamu yang akan dilakukan bersama-sama oleh KaDO dan Klinik Djamoe, serta Litbangkes. Diharapkan, di masa mendatang, layanan yang ditawarkan oleh Klinik Djamoe dapat dimanfaatkan sebagai layanan jamu, seperti yang ada di B2P2TOOT Tawang Mangu, untuk wilayan Jabodetabek. Semoga kerja sama ini dapat segera terlaksana dan membawa manfaat postitif bagi dunia herbal Indonesia dan kesehatan masyarakat.
Local Wisdom Go Global
To be one of the world’s leading companies in cosmetics and spa industry with natural nuances and eastern values through product innovation and modern technology to optimize added value to stakeholders
Short Term Objective
To be Top 3 in Indonesian cosmetics and spa industry
Medium Term Objective
To be one of Asia Pacific players in cosmetics and spa industry