PT. Martina Berto, Tbk Raih Rintisan Teknologi 2012

Jakarta, 7 Desember 2012 - PT. Martina Berto, Tbk kembali mendapatkan penghargaan Rintisan Teknologi dalam acara Penyerahan Penghargaan Pemerintah di Bidang Industri Tahun 2012. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, dan diterimakan oleh Komisaris Utama PT. Martina Berto, Tbk - DR. (H.C.) Martha Tilaar.

Ini menjadi kali kedua PT. Martina Berto, Tbk menerima penghargaan Rintisan Teknologi, dimana tahun ini dengan inovasi Green Science Sariayu Putih Langsat. “Ini merupakan prestasi sekaligus bukti komitmen kami terhadap industri kosmetik Indonesia yang bernuansa ketimuran, memanfaatkan kualitas bahan alami khas Indonesia serta buah dari investasi jangka panjang perusahaan dalam penggunaan teknologi terkini,” ujar Martha Tilaar.



Green Science Putih Langsat
Inovasi Produk Kosmetik Pencerah Berbasis Bahan Alam dan Budaya Indonesia

Produk Sariayu lahir dari inspirasi DR. (H.C.) Martha Tilaar akan kearifan lokal, kekayaan alam dan budaya Indonesia, dipadu dengan tren dunia dan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai dasar dalam pengembangan produknya.

Mengacu pada konsep holistik, Sariayu membawa slogan “Cantik Alami Seutuhnya”. Sebuah pemikiran kecantikan dari filosofi “Rupasampat Wahyabiantara”, yaitu perpaduan harmonis antara kecantikan lahiriah dan batiniah. Tak terkecuali pada rangkaian produk Sariayu Putih Langsat yang menggunakan bahan buah langsat (Lansium domesticum) sebagai pencerah berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh tim riset dan pengembangan Martha Tilaar Innovation Center (MTIC).

Dalam pengembangan rangkaian produk Sariayu Putih Langsat, PT. Martina Berto, Tbk telah melakukan pendekatan Green Science. Meliputi ide awal pengembangan produk, penyediaan dan ketersediaan bahan baku (Green Resources); penelitian dan pengembangan bahan baku (Green Development); sampai proses produksi (Green Process). Semua tahap dilakukan dengan konsep ramah lingkungan sehingga menghasilkan produk yang aman bagi manusia dan lingkungan (Green Output).

Komersialisasi

Konsep Putih Langsat yang direalisasikan dalam rangkaian produk Sariayu Putih Langsat merupakan konsep yang dibentuk secara holistik dengan memadukan aspek kearifan lokal, budaya bangsa, tren serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Konsep Putih Langsat pada akhirnya memberikan alternatif baru kepada konsumen yang berbeda dengan konsep umum di pasar, sehingga komersialisasi produknya menjadi lebih tinggi.

Selain membawa konsep baru Putih Langsat dengan keamanan dan manfaat yang terbukti secara ilmiah rangkaian produk Sariayu Putih Langsat juga diformulasikan dengan komposisi tepat sehingga dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Dan sebagai bentuk kepedulian tanggung jawab terhadap konsumen Muslim, brand Sariayu dan rangkaian produk Sariayu Putih Langsat khususnya telah diproduksi sesuai dengan kaidah-kaidah Sistem Jaminan Halal dan sudah memperoleh Sertifikat Halal.

Sejak diluncurkan pada akhir 2006 hingga 2011, pertumbuhan penjualan rata-rata meningkat sampai 21% per tahun, dan memberikan kontribusi 10-20% dari total penjualan brand Sariayu. Hal ini menunjukkan bahwa konsep Putih Langsat memiliki nilai komersial yang sangat baik dan diterima oleh konsumen.

Dengan semakin kritisnya konsumen dan kebutuhan untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kondisi kulit mereka, maka peluang untuk semakin meningkatnya nilai komersial rangkaian produk Sariayu Putih Langsat tentu semakin terbuka lebar. Selain itu, kesamaan kondisi kulit orang Asia, terutama Asia Tenggara turut membuka peluang besar bagi pemasaran rangkaikan produk Sariayu Putih Langsat di kawasan Asia Tenggara.

Mengenai Rintisan Teknologi

Pemberian penghargaan Rintisan Teknologi Industri diberikan kepada perusahaan yang telah menghasilkan invensi dan inovasi teknologi. Kementerian Perindustrian secara terus menerus mendorong industri agar terus melakukan upaya pengembangan atau perekayasaan teknologi sehingga ketergantungan Indonesia pada teknologi impor dapat diminimalkan.



Penghargaan pemerintah di bidang Rintisan Teknologi Industri ini sangat penting artinya, tidak saja kepada industri, akan tetapi juga kepada inventor yang menghasilkan invensi teknologi dengan diwakili oleh industri yang mengaplikasikan teknologinya. Melalui penghargaan ini diharapkan akan memotivasi industri maupun inventor untuk terus berkarya serta menumbuhkan semangat nasionalisme.

Pada tahun 2012 telah terpilih 6 (enam) penerima penghargaan. Acara penganugerahan Penghargaan Rintisan Teknologi Industri ini diserahkan langsung oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada para penerima penghargaan bersama dengan penyerahan penghargaan pemerintah di bidang industri lainnya pada hari Jumat, 7 Desember 2012 di Istana Negara.