Rabu (8/01) lalu, Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D melakukan kunjungan kerja ke Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) Martha Tilaar di Cikarang. Dalam kunjungan tersebut, beliau tidak hanya meninjau lahan hijau KaDO dan Martha Tilaar Training Center, namun juga menjadi pembicara dalam sesi diskusi yang dihadiri oleh tim R&D Martina Berto, BPPT, LIPI, instansi pendidikan UI dan Unpad, serta Clariant selaku partner Martha Tilaar Group. 

Dalam kesempatan itu, beliau menekankan pentingnya peran Research and Development (R&D) dalam pengembangan usaha perusahaan swasta, serta menyampaikan apresiasi bagi Martha Tilaar Group yang telah menyadari pentingnya riset. “Kini masih sedikit perusahaan yang menyadari pentingnya R&D, tapi kami berharap di masa mendatang perusahaan akan semakin menyadari pentingnya riset sehinga bisa lebih kompetitif dan semakin berkembang. R&D harus menjadi bagian model bisnis berkelanjutan, yang dapat memberikan nilai tambah pada produk lokal dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Prof. Bambang.

Bersama Prof. Bambang, Kilala Tilaar selaku Corporate Creative & Innovation Director Martha Tilaar Group, juga berbicara tentang bagaimana Martha Tilaar Group berkomitmen dalam menciptakan inovasi berbasis riset dalam bisnisnya. “Kami bersama Clariant bekerja sama mengembangkan ekstrak bahan baku yang tidak hanya bisa kami gunakan untuk brand kami sendiri, namun juga bisa dimanfaatkan oleh kompetitor,” ujar Kilala. Menurutnya, bahan asli Indonesia juga perlu dipasarkan ke pasar global agar bahan tersebut bisa menjadi tren di masa mendatang.

http://www.marthatilaargroup.com/detail/id/521/kunjungan-kerja-menteri-riset-dan-teknologi-(brin)-ke-kampoeng-djamoe-organik-martha-tilaar