Sebagai salah satu kebun raya tertua di Asia Tenggara, Kebun Raya Bogor (KRB) akan segera memasuki usia ke-2 abad, tepatnya pada 18 Mei 2017 mendatang. Menjelang hari itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya yang dikenal juga dengan KRB menyelenggarakan konferensi pers Pra Event Ulang Tahun Dua Abad Kebun Raya Bogor di Gedung Konservasi, Kebun Raya Bogor (12/05).
Konferensi pers dibuka dengan sambutan dari Didik Widyatmoko. Kepala PKT Kebun Raya LIPI ini kembali mengingatkan kiprah KRB sebagai lembaga konservasi flora Indonesia dari ancaman kepunahan. “Salah satu jenis flora Indonesia yang terancam punah adalah spesies anggrek dan kami berkomitmen untuk melakukan konservasi pada tanaman tersebut,” ungkap Didik. Dilanjutkan oleh Didik, status konservasi anggrek yang ada di KRB adalah langka atau terancam kepunahan, karena itu langkah konservasi penting untuk dilakukan yaitu dengan melakukan penemuan spesies baru, memperbanyak bibit, menggali manfaat, serta reintroduksi ke habitat asal anggrek. “Dalam langkah ini, kami juga merangkul para steakhokder terkait, seperti Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), PT Pos Indonesia dan PT Martina Barto Tbk,” ujar Didik.
Menjadi salah satu pembicara dalam konferensi pers hari itu bersama perwakilan dari para stakeholder lainnya, Samuel Pranata selaku Direktur CSR, CCom, & Standard Prosedure Martha Tilaar Group menyatakan rasa bangganya dapat terlibat dalam perayaan 200 Kebun Raya Bogor. “Ini juga merupakan bagian dari komitmen Beauty Green dan Beautifying Indonesia dari Martha Tilaar Group. Fokus kami untuk selalu untuk bisa mempercantik Indonesia, tidak hanya perempuan Indonesia namun juga alam Indonesia,” jelas Samuel. Beliau juga menambahkan, “Terutama dalam pelestarian anggrek, yang lekat dengan Ibu Martha. Salah satu jenis anggrek yaitu Coelogyne marthae, namanya merupakan penghargaan pada Dr.(H.C) Martha Tilaar oleh The National Herbarium of the Netherlands atas dedikasi beliau mendirikan Martha Tilaar Professorial Chair di Leiden Universty tahun 2000 dan juga atas kontribusi beliau dalam melestarikan alam, termasuk pelestarian bunga anggrek.”
Terkait dengan upaya pelestarian anggrek
Indonesia, salah satu agenda utama dalam perayaan Hari Ulang Tahun Dua
Abad Kebun Raya Bogor adalah peluncuran seri prangko yang bekerja sama
dengan PT Pos Indonesia dan Kementrian Komunikasi dan Informatika
Indonesia. Seri prangko ini merupakan seri prangko terbanyak yang pernah
diterbitkan yaitu sebanyak 34 buah bergambar bunga anggrek provinsi
Indonesia, termasuk anggrek Coelogyne marthae, yang akan dicetak
sebanyak 100.000 lembar. Diungkapkan oleh perwakilan PT Pos Indonesia,
10% hasil dari penjualan seri prangko ini akan didonasikan untuk upaya
konservasi anggrek.
http://www.marthatilaargroup.com/id/berita/berita-terkini/620-konferensi-pers-jelang-dua-abad-kebun-raya-bogor.html
Local Wisdom Go Global
To be one of the world’s leading companies in cosmetics and spa industry with natural nuances and eastern values through product innovation and modern technology to optimize added value to stakeholders
Short Term Objective
To be Top 3 in Indonesian cosmetics and spa industry
Medium Term Objective
To be one of Asia Pacific players in cosmetics and spa industry