IPO PT MARTINA BERTO Tbk GAIRAHKAN INDUSTRI KOSMETIKA INDONESIA
Jakarta, 13 Januari 2011 – PT Martina Berto Tbk – Martha Tilaar Group, perusahaan yang tercatat dengan kode perdagangan "MBTO", hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 355 juta lembar saham baru, setara dengan 33.17% dari modal yang ditempatkan dan disetor.
Sebelumnya pada perhitungan permintaan saham yang dilakukan tanggal 10 Januari 2011 jam 18:00 oleh tiga pihak yaitu Biro Administratif Efek (BAE), MBTO dan PT Trimegah Securities Tbk (Trimegah), pemesanan saham MBTO ini telah mengalami oversubscribe 52 kali.
Menurut Bryan David Emil, Direktur Utama MBTO, “Kelebihan permintaan saham hingga 52 kali pada masa penawaran tersebut menunjukkan saham MBTO ini sangat diminati oleh investor. Kami optimis permintaan saham kami akan terus melejit dari awal perdagangan hingga kedepannya”
Dari kisaran harga awal yang ditetapkan, yaitu Rp650 – Rp850, harga saham MBTO ditetapkan Rp740 per lembarnya. Tercatatnya saham MBTO di lantai bursa, merupakan momentum bagi Perseroan untuk dapat lebih mengembangkan dan memajukan usahanya di masa yang akan datang.
Karman Pamurahardjo, Direktur Trimegah selaku penjamin pelaksana emisi, mengatakan, “Jumlah total porsi pooling yang diterima sebanyak 370.809.637 lembar saham, hal ini kemudian menjadi indikasi terjadinya kelebihan permintaan sebanyak 52 kali dari jatah pooling tersebut”. “Hal ini juga mengindikasikan bergairahnya kembali industri kosmetika Indonesia di bursa”
Bryan juga mengatakan, “Kami sangat bersyukur sekaligus berterimakasih kepada para investor, karena ini (oversubscribe 52 kali) adalah bukti kepercayaan masyarakat yang sesungguhnya atas MBTO”
MBTO yang beberapa pekan lalu telah melakukan road show ke Singapura dan Hongkong mendapatkan permintaan besar dari investor asing terhadap saham MBTO dalam periode book-building. Namun, karena nama Martha Tilaar dan merek-merek Martha Tilaar Group yang diproduksi perseroan sudah sangat dikenal di dalam negeri, permintaan saham dari investor dalam negeri juga berlipat ganda.
Dana dari hasil IPO ini sekitar 54% akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik baru di Cikarang serta pembelian mesin-mesin dan alat produksi dan utilitas. Dan sisanya akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja (working capital) seperti renovasi gudang, pengembangan Martha Tilaar Shop (MTS) sebagai customer service center di dalam negeri dan sebagai market entry point di Kawasan Asia-Pasific, serta beragam pengembangan lainnya.
Dengan suksesnya IPO ini, posisi MBTO sebagai perusahaan kosmetik dan spa untuk kategori colour cosmetic akan meningkat menjadi ranking satu, serta ranking tiga untuk kategori skin care.
“Kami berharap ke depannya akan bisa menjadi salah satu perusahaan kosmetik dan spa yang diperhitungkan di kawasan Asia-Pacific,” papar Bryan saat Pencatatan Perdana Saham (Listing) di Bursa Efek Indonesia hari ini.
Sekilas tentang PT Martina Berto Tbk – Martha TIlaar Group
PT Martina Berto Tbk – Martha Tilaar Group berawal dari home industry yang didirikan pada tahun 1977. Kepemilikan mayoritas saham Perseroan dikuasai oleh PT Marthana Megahayu Inti sebesar 99,98%, dan sisanya dimiliki oleh PT Bringin Wulanki Ayu dan PT Martha Megahayu yang masing-masing mendapatkan 0,01% saham. Adapun merk pertama yang dikeluarkan Perseroan dan sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia adalah Sari Ayu Martha Tilaar.
Perseroan berhasil menjadi pabrik kosmetika pertama di Indonesia yang meraih sertifikat ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu pada tahun 1996. Bukan hanya itu, pada tahun 2000 Perseroan kembali mendapatkan sertifikasi untuk bidang yang berbeda, yaitu sertifikat ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan, serta sertifikat GMP - CPKB & CPOTB.
Atas kinerja dan perkembangan PT Martina Berto, Tbk – Martha Tilaar Group yang begitu pesat, berbagai penghargaan baik dari nasional mapun internasional pun telah didapat, bahkan baru-baru ini menerima penghargaan “Top 10 Award Leader Company” yang diterima DR. Martha Tilaar dari Sekjen PBB, Ban Ki Moon, pada acara UN Global Compact Leaders Summit di New York atas keberhasilan PT Martina Berto, Tbk. – Martha Tilaar Group dalam menjalankan program yang tercakup dalam 10 prinsip etika Global Compact seperti hak asasi manusia, ketenagakerjaan, kelestarian lingkungan dan anti korupsi yang sejalan dengan 8 tujuan pembangunan milenium.
Dengan slogan “Local Wisdom Go Global”, Perseroan ber-visi untuk menjadi salah satu perusahaan industri kosmetika dan produk spa (Beauty & Spa) terkemuka di dunia dengan nuansa natural serta nilai budaya timur melalui inovasi produk dan teknologi modern untuk memaksimalkan nilai tambah bagi para pihak yang berkepentingan.
Tujuan Perseroan yang akan dicapai dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan adalah untuk menempatkan diri dalam 3 besar perusahaan industri kosmetika dan produk spa di Indonesia. Dan setelahnya, menjadi salah satu perusahaan industri kosmetika dan produk spa terkemuka se-Asia-Pasifik.
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Handiwidjaja
Corporate Secretary
PT Martina Berto Tbk.
Jl. Pulo Kambing II No. 1
Kawasan Industri Pulo Gadung
Jakarta Timur
T. (021) 4603717 – 19
F. (021) 46826316
E. corpsecretary@martinaberto.co.id
Sebelumnya pada perhitungan permintaan saham yang dilakukan tanggal 10 Januari 2011 jam 18:00 oleh tiga pihak yaitu Biro Administratif Efek (BAE), MBTO dan PT Trimegah Securities Tbk (Trimegah), pemesanan saham MBTO ini telah mengalami oversubscribe 52 kali.
Menurut Bryan David Emil, Direktur Utama MBTO, “Kelebihan permintaan saham hingga 52 kali pada masa penawaran tersebut menunjukkan saham MBTO ini sangat diminati oleh investor. Kami optimis permintaan saham kami akan terus melejit dari awal perdagangan hingga kedepannya”
Dari kisaran harga awal yang ditetapkan, yaitu Rp650 – Rp850, harga saham MBTO ditetapkan Rp740 per lembarnya. Tercatatnya saham MBTO di lantai bursa, merupakan momentum bagi Perseroan untuk dapat lebih mengembangkan dan memajukan usahanya di masa yang akan datang.
Karman Pamurahardjo, Direktur Trimegah selaku penjamin pelaksana emisi, mengatakan, “Jumlah total porsi pooling yang diterima sebanyak 370.809.637 lembar saham, hal ini kemudian menjadi indikasi terjadinya kelebihan permintaan sebanyak 52 kali dari jatah pooling tersebut”. “Hal ini juga mengindikasikan bergairahnya kembali industri kosmetika Indonesia di bursa”
Bryan juga mengatakan, “Kami sangat bersyukur sekaligus berterimakasih kepada para investor, karena ini (oversubscribe 52 kali) adalah bukti kepercayaan masyarakat yang sesungguhnya atas MBTO”
MBTO yang beberapa pekan lalu telah melakukan road show ke Singapura dan Hongkong mendapatkan permintaan besar dari investor asing terhadap saham MBTO dalam periode book-building. Namun, karena nama Martha Tilaar dan merek-merek Martha Tilaar Group yang diproduksi perseroan sudah sangat dikenal di dalam negeri, permintaan saham dari investor dalam negeri juga berlipat ganda.
Dana dari hasil IPO ini sekitar 54% akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik baru di Cikarang serta pembelian mesin-mesin dan alat produksi dan utilitas. Dan sisanya akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja (working capital) seperti renovasi gudang, pengembangan Martha Tilaar Shop (MTS) sebagai customer service center di dalam negeri dan sebagai market entry point di Kawasan Asia-Pasific, serta beragam pengembangan lainnya.
Dengan suksesnya IPO ini, posisi MBTO sebagai perusahaan kosmetik dan spa untuk kategori colour cosmetic akan meningkat menjadi ranking satu, serta ranking tiga untuk kategori skin care.
“Kami berharap ke depannya akan bisa menjadi salah satu perusahaan kosmetik dan spa yang diperhitungkan di kawasan Asia-Pacific,” papar Bryan saat Pencatatan Perdana Saham (Listing) di Bursa Efek Indonesia hari ini.
Sekilas tentang PT Martina Berto Tbk – Martha TIlaar Group
PT Martina Berto Tbk – Martha Tilaar Group berawal dari home industry yang didirikan pada tahun 1977. Kepemilikan mayoritas saham Perseroan dikuasai oleh PT Marthana Megahayu Inti sebesar 99,98%, dan sisanya dimiliki oleh PT Bringin Wulanki Ayu dan PT Martha Megahayu yang masing-masing mendapatkan 0,01% saham. Adapun merk pertama yang dikeluarkan Perseroan dan sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia adalah Sari Ayu Martha Tilaar.
Perseroan berhasil menjadi pabrik kosmetika pertama di Indonesia yang meraih sertifikat ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu pada tahun 1996. Bukan hanya itu, pada tahun 2000 Perseroan kembali mendapatkan sertifikasi untuk bidang yang berbeda, yaitu sertifikat ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan, serta sertifikat GMP - CPKB & CPOTB.
Atas kinerja dan perkembangan PT Martina Berto, Tbk – Martha Tilaar Group yang begitu pesat, berbagai penghargaan baik dari nasional mapun internasional pun telah didapat, bahkan baru-baru ini menerima penghargaan “Top 10 Award Leader Company” yang diterima DR. Martha Tilaar dari Sekjen PBB, Ban Ki Moon, pada acara UN Global Compact Leaders Summit di New York atas keberhasilan PT Martina Berto, Tbk. – Martha Tilaar Group dalam menjalankan program yang tercakup dalam 10 prinsip etika Global Compact seperti hak asasi manusia, ketenagakerjaan, kelestarian lingkungan dan anti korupsi yang sejalan dengan 8 tujuan pembangunan milenium.
Dengan slogan “Local Wisdom Go Global”, Perseroan ber-visi untuk menjadi salah satu perusahaan industri kosmetika dan produk spa (Beauty & Spa) terkemuka di dunia dengan nuansa natural serta nilai budaya timur melalui inovasi produk dan teknologi modern untuk memaksimalkan nilai tambah bagi para pihak yang berkepentingan.
Tujuan Perseroan yang akan dicapai dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan adalah untuk menempatkan diri dalam 3 besar perusahaan industri kosmetika dan produk spa di Indonesia. Dan setelahnya, menjadi salah satu perusahaan industri kosmetika dan produk spa terkemuka se-Asia-Pasifik.
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Handiwidjaja
Corporate Secretary
PT Martina Berto Tbk.
Jl. Pulo Kambing II No. 1
Kawasan Industri Pulo Gadung
Jakarta Timur
T. (021) 4603717 – 19
F. (021) 46826316
E. corpsecretary@martinaberto.co.id
www.martinaberto.co.id
Other News:
Local Wisdom Go Global
To be one of the world’s leading companies in cosmetics and spa industry with natural nuances and eastern values through product innovation and modern technology to optimize added value to stakeholders
Short Term Objective
To be Top 3 in Indonesian cosmetics and spa industry
Medium Term Objective
To be one of Asia Pacific players in cosmetics and spa industry
